Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peretasan WhatsApp: Keamanan Komunikasi Pengguna Dipertanyakan

image-gnews
Ilustrasi berbagi lokasi di WhatsApp. (blog.whatsapp.com)
Ilustrasi berbagi lokasi di WhatsApp. (blog.whatsapp.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp pekan lalu berada di tengah badai kontroversi menyusul pemaparan kerentanan utama dalam aplikasi pengiriman pesan. Kelemahan keamanan mereka dalam memanfaatkan apa yang dikenal sebagai buffer overflow membuat penyerang bisa menginstal spyware pada perangkat target.

Akibatnya, penyerang mendapatkan akses ke sejumlah besar data pribadi, seperti panggilan, teks, foto, lokasi, dan data lainnya di handset.

Baca juga: Hati-Hati, Peretas Masih Bisa Akses WhatsApp yang Belum Update

Serangan itu dilaporkan menggunakan spyware Pegasus, yang memungkinkan ponsel Anda dapat terinfeksi melalui panggilan WhatsApp sederhana. Penyusup canggih ini memiliki kemampuan mengaktifkan kamera dan mikrofon ponsel.

Setelah mendapatkan akses ke perangkat, penyerang dapat mengubah log panggilan untuk menyembunyikan aktivitas jahat mereka. Kabar baiknya adalah bahwa WhatsApp telah menambal lubang keamanan untuk memperbaikinya.

Namun, berita buruknya adalah bahwa banyak orang masih belum memperbarui ke versi aplikasi yang sudah diperbaiki. Dari perspektif yang lebih luas, kejadian ini mendorong untuk mempertimbangkan apakah layanan pesan terenkripsi ini dapat cukup aman untuk benar-benar melindungi komunikasi dan data pribadi penggunanya.

Hal itu mungkin membebani pikiran Anda setelah pengungkapan cacat keamanan WhatsApp. WhatsApp menawarkan enkripsi end-to-end, yang membuat pengguna merasa aman dan terlindungi. Seperti yang dijelaskan di situs webnya bahwa: "Seperti halnya pesan Anda, panggilan WhatsApp adalah end-to-end yang dienkripsi sehingga WhatsApp dan pihak ketiga tidak dapat mendengarkannya."

Dan itu benar, setiap pesan atau panggilan dienkripsi secara unik, sehingga konten tidak dapat dibaca atau didengar oleh siapa pun kecuali pengirim/ pemanggil dan penerima. Namun, enkripsi tidak ada artinya jika software itu membawa kerentanan yang dapat dieksploitasi untuk menginstal spyware.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi yang lebih pas pertanyaannya adalah: dapatkah perangkat lunak benar-benar aman? Jelas tidak mungkin memberikan jaminan apa pun di bagian itu, jadi jawaban singkatnya adalah tidak juga. Etienne Greeff, salah satu pendiri SecureData, mengatakan bahwa sistem operasi yang mendasari mungkin tampak sangat aman, seperti iOS.

"Tetapi seluruh ekosistem termasuk semua aplikasi pada sistem operasi sangat kompleks dan berbelit-belit, sehingga menjadi sulit untuk memiliki keamanan lengkap. Selain itu, beberapa alat keamanan yang diduga sebagai zero-day digunakan untuk mengamankan sistem yang kompleks, tapi tidak efektif," kata Greeff.

Greeff menguraikan sedikit tentang mengapa alat keamanan zero-day, aplikasi antivirus atau keamanan yang khas tidak akan efektif. Dia menjelaskan bahwa dalam ruang memori Android tidak ada proses yang dapat mengakses memori dari proses lain.

Senior Manager Penetration Testing, Consulting Services NTT Security Daniel Follenfant, menekankan bahwa menjaga keamanan aplikasi adalah pertempuran yang konstan. Setiap pengguna Windows, Follenfant menambahkan, akan melihat tambalan datang sepanjang waktu, tapi dia terus memiliki keyakinan bahwa mereka akan mengawasi kerentanan keamanan dan memperbaikinya, seperti yang dilakukan WhatsApp.

"Kita harus percaya bahwa vendor akan memantau dan melihat kerentanan itu, hari ini persaingan dan pergantian aplikasi berarti bahwa jika Anda (sebagai vendor) tidak terlihat mengambil tindakan positif, Anda akan kehilangan pengguna Anda dan mereka akan berpindah," tutur Follenfant.

Jelas, perusahaan yang menjanjikan perlindungan untuk data sensitif Anda seperti WhatsApp harus berada di ujung tombak keamanan. Dan harus bergerak cepat untuk meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh celah keamanan, dengan patch perbaikan cepat, seperti yang terjadi pekan lalu.

TECHRADAR | FORBES | FINANCIALTIMES 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

22 menit lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 jam lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

16 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

17 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

19 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

19 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

23 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.